Bahasa Indonesia-nya kata: oyos (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata oyos:
Bahasa Indonesia-nya kata oyos: disiangi
oyek:
tiwul
oyag: bergerak, seperti daun tertiup angin
owel: merasa sayang pada barang yang tak seberapa harganya
jelema owah: orang gila
owah: berubah
otet: kutu di kepala
kaosol: terbujuk, tertipu
ngosol-ngosol: membujuk-bujuk untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik atau mau menipu
osol: membujuk-bujuk untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik atau mau menipu
sok: suka, sering
osok: suka, sering
orokaya: hanya saja, cuma sayang orowodol
orok: bayi
orlet: peniti
oray matih: ular berbisa
dioyos: disiangi
oyot: akar
oyod: akar
naam: 1. iya, betul; 2. burung unta
naas: nahas, sial
nadar: nazar
nadir: yang diberi kuasa, umpamanya diserahi tanah wakaf
nadran: berziarah ke kuburan sambil menaburkan bunga
nagara: negara
nagrak: tanah kering dan gersang
nagri: negeri
naha: mengapa, kenapa
nahi: 1. melarang; 2. sudah menjadi kebiasaan; 3. melekat erat, sukar dibuang
nahnay: lesu, tak bertenaga
na’ib: penghulu
oyag: bergerak, seperti daun tertiup angin
owel: merasa sayang pada barang yang tak seberapa harganya
jelema owah: orang gila
owah: berubah
otet: kutu di kepala
kaosol: terbujuk, tertipu
ngosol-ngosol: membujuk-bujuk untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik atau mau menipu
osol: membujuk-bujuk untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik atau mau menipu
sok: suka, sering
osok: suka, sering
orokaya: hanya saja, cuma sayang orowodol
orok: bayi
orlet: peniti
oray matih: ular berbisa
dioyos: disiangi
oyot: akar
oyod: akar
naam: 1. iya, betul; 2. burung unta
naas: nahas, sial
nadar: nazar
nadir: yang diberi kuasa, umpamanya diserahi tanah wakaf
nadran: berziarah ke kuburan sambil menaburkan bunga
nagara: negara
nagrak: tanah kering dan gersang
nagri: negeri
naha: mengapa, kenapa
nahi: 1. melarang; 2. sudah menjadi kebiasaan; 3. melekat erat, sukar dibuang
nahnay: lesu, tak bertenaga
na’ib: penghulu