Bahasa Indonesia-nya kata: oceh (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata oceh:
Bahasa Indonesia-nya kata oceh: mengoceh, berkata (berbicara) yang bukan-bukan
diocal-ocal:
dicoba-coba ditanyakan
ngocal-ngocal: mencoba-coba
ocal: mencoba-coba
ubyag: lumrah, sudah biasa dilakukan oleh orang banyak di mana-mana
obyag: lumrah, sudah biasa dilakukan oleh orang banyak di mana-mana
obyor: berkilauan (perhiasan); merah sekali (buah-buahan seperti rambutan matang)
obroy: berkilauan (perhiasan); merah sekali (buah-buahan seperti rambutan matang)
diobrot: dikejar-kejar ke mana pun larinya (pencuri, dsb)
obrot: dikejar-kejar ke mana pun larinya (pencuri, dsb)
obrog: kasar (buatannya)
ngobos: bercakap-cakap, ngobrol
obos: bercakap-cakap, ngobrol
pareumeun obor: tidak tahu siapa saja saudara atau leluhur, karena tidak ada yang memberi tahu
ngobor: menangkap belut dsb. malam hari yang diterangi dengan obor
obor: suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah, ujungnya disumbat dengan secarik kain, sabut kelapa, dsb
ngoceh: mengoceh, berkata (berbicara) yang bukan-bukan
oces: 1. kera, monyet; 2. arti kiasan anak-anak yang nakal atau badung
ocon: bergurau, berseloroh, bercanda
ngoconan: menggoda
odeng: lebah
odoh: jorok atau gegabah
odol: pasta gigi
oe: kata antar untuk suara kerbau, oer
ogan: undang
diogan: diundang
oge: kata penegas; juga, pun
ogel: reog, kesenian tradisional Sunda yang biasa dimainkan oleh empat orang laki-laki, masing-masing membawa dogdog sambil melawak
ogo: dimanja
diogo: dimanja
ogoan: manja
ngocal-ngocal: mencoba-coba
ocal: mencoba-coba
ubyag: lumrah, sudah biasa dilakukan oleh orang banyak di mana-mana
obyag: lumrah, sudah biasa dilakukan oleh orang banyak di mana-mana
obyor: berkilauan (perhiasan); merah sekali (buah-buahan seperti rambutan matang)
obroy: berkilauan (perhiasan); merah sekali (buah-buahan seperti rambutan matang)
diobrot: dikejar-kejar ke mana pun larinya (pencuri, dsb)
obrot: dikejar-kejar ke mana pun larinya (pencuri, dsb)
obrog: kasar (buatannya)
ngobos: bercakap-cakap, ngobrol
obos: bercakap-cakap, ngobrol
pareumeun obor: tidak tahu siapa saja saudara atau leluhur, karena tidak ada yang memberi tahu
ngobor: menangkap belut dsb. malam hari yang diterangi dengan obor
obor: suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah, ujungnya disumbat dengan secarik kain, sabut kelapa, dsb
ngoceh: mengoceh, berkata (berbicara) yang bukan-bukan
oces: 1. kera, monyet; 2. arti kiasan anak-anak yang nakal atau badung
ocon: bergurau, berseloroh, bercanda
ngoconan: menggoda
odeng: lebah
odoh: jorok atau gegabah
odol: pasta gigi
oe: kata antar untuk suara kerbau, oer
ogan: undang
diogan: diundang
oge: kata penegas; juga, pun
ogel: reog, kesenian tradisional Sunda yang biasa dimainkan oleh empat orang laki-laki, masing-masing membawa dogdog sambil melawak
ogo: dimanja
diogo: dimanja
ogoan: manja