Bahasa Indonesia-nya kata: nu dipalar (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata nu dipalar:
Bahasa Indonesia-nya kata nu dipalar: yang diharapkan
palar:
harap
malapah gedang: memberi ancang-ancang terlebih dahulu sebelum menceritakan maksud yang sebenarnya, jadi tidak langsung begitu saja
palapah: pelepah
palangkakan: selangkangan
palanggeran: pedoman, peraturan
paialangon: saung tinggi di pinggir hutan tempat mengintai binatang buruan atau di huma tempat orang menunggui padi
palal: rasa tak enak pada lidah dan agak gatal
palakiah: akal atau usaha agar maksud kita tercapai
pakuwon: pekarangan dan rumah sendiri
pakupis: menggerak-gerakkan kedua tangan ketika sedang berbicara
kuncen: juru kunci
pakuncen: juru kunci
keur pakucrut: sedang berselisih sehingga mengganggu hubungan baik
pakucrut: sedang berselisih sehingga mengganggu hubungan baik
paksa pirusa: perlakuan kasar untuk memaksa orang lain
palastra: gugur di medan laga
palay: 1. mau; bahasa halus dari hayang; 2. capek; bahasa halus dari cape; 3. mengantuk; bahasa halus dari tunduh
pale: diurut, disembur, dsb. agar kuat kembali (ayam sabung, kuda pacuan, dsb.)
dipale: diurut, disembur, dsb. agar kuat kembali (ayam sabung, kuda pacuan, dsb.)
paledang: tukang membuat barang-barang tembaga, seperti dandang, kuali, dsb.)
palengos: memalingkan muka, membuang muka, melengos
malengos: memalingkan muka, membuang muka, melengos
palengpeng: melempar atau menimpuk dengan benda yang agak panjang
malengpeng: melempar atau menimpuk dengan benda yang agak panjang
paler: bisa melupakan kesedihan atau rasa rindu yang dicintai
palih: 1. paruh, bagian; bahasa halus dari paro atau wareh; 2. sebelah; bahasa halus dari beu-lah; palih kiwa, sebelah kiri
sapalih: separuh, sebagian
pulang-paling: suka mencuri, suka maling
maling-maling: mencuri-curi, sembunyi-sembunyi
kapalingan: kemalingan
malapah gedang: memberi ancang-ancang terlebih dahulu sebelum menceritakan maksud yang sebenarnya, jadi tidak langsung begitu saja
palapah: pelepah
palangkakan: selangkangan
palanggeran: pedoman, peraturan
paialangon: saung tinggi di pinggir hutan tempat mengintai binatang buruan atau di huma tempat orang menunggui padi
palal: rasa tak enak pada lidah dan agak gatal
palakiah: akal atau usaha agar maksud kita tercapai
pakuwon: pekarangan dan rumah sendiri
pakupis: menggerak-gerakkan kedua tangan ketika sedang berbicara
kuncen: juru kunci
pakuncen: juru kunci
keur pakucrut: sedang berselisih sehingga mengganggu hubungan baik
pakucrut: sedang berselisih sehingga mengganggu hubungan baik
paksa pirusa: perlakuan kasar untuk memaksa orang lain
palastra: gugur di medan laga
palay: 1. mau; bahasa halus dari hayang; 2. capek; bahasa halus dari cape; 3. mengantuk; bahasa halus dari tunduh
pale: diurut, disembur, dsb. agar kuat kembali (ayam sabung, kuda pacuan, dsb.)
dipale: diurut, disembur, dsb. agar kuat kembali (ayam sabung, kuda pacuan, dsb.)
paledang: tukang membuat barang-barang tembaga, seperti dandang, kuali, dsb.)
palengos: memalingkan muka, membuang muka, melengos
malengos: memalingkan muka, membuang muka, melengos
palengpeng: melempar atau menimpuk dengan benda yang agak panjang
malengpeng: melempar atau menimpuk dengan benda yang agak panjang
paler: bisa melupakan kesedihan atau rasa rindu yang dicintai
palih: 1. paruh, bagian; bahasa halus dari paro atau wareh; 2. sebelah; bahasa halus dari beu-lah; palih kiwa, sebelah kiri
sapalih: separuh, sebagian
pulang-paling: suka mencuri, suka maling
maling-maling: mencuri-curi, sembunyi-sembunyi
kapalingan: kemalingan