Bahasa Indonesia-nya kata: ngenclong (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ngenclong:
Bahasa Indonesia-nya kata ngenclong: mengandung cahaya bening seperti air
kenclong:
mengandung cahaya bening seperti air
kempreng: tangan kaku, biasanya bengkok (seperti Drona)
ngempong: duduk di atas sadel, dsb. menghadap ke pinggir, (cara duduk wanita, misalnya ketika dibonceng naik sepeda)
kempong: duduk di atas sadel, dsb. menghadap ke pinggir, (cara duduk wanita, misalnya ketika dibonceng naik sepeda)
kemper: lumpuh tangan tidak bisa digerakkan
kumat-kemot: menjilati bibir sendiri
dikemotan: dijilati (bibir sendiri)
kemot: dijilati (bibir sendiri)
keketrekan: berusaha kecil-kecilan (dagang dsb.
kekepehan: menggerak-gerakkan tangan tanda tidak mau menerima pemberian
kekep: 1. rapat sekali; 2. terkatup rapat-rapat tidak bisa dibuka sampai menganga (gigi orang yang kejang-kejang)
kekenyos: wajah, muka; bahasa kasar sekali dari beungeut
keked: kaku jari-jemari tangan hingga tidak dapat memegang apa-apa
kejo poe: nasi sisa kemarin yang masih bisa dimakan
kejo: nasi
kendang: dibuang, diinternir
dikendangkeun: dibuang, diinternir
keneh: masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
keneh-keneh: tak ada bedanya, begitu-begitu juga
kenging: buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang
kengkong: bengkok ke sebelah dalam (tangan)
keom: tersenyum dengan bibir yang agak ditarik ke samping
keong: bekicot
kepet: tidak bercebok
ngepet: tidak bercebok
keplek: terkulai, melipat ke bawah
ngeplek: terkulai, melipat ke bawah
keplok: bergoyang (air dalam wadah yang bergerak-gerak)
ngeplok: bergoyang (air dalam wadah yang bergerak-gerak)
kepoh: kaki (orang) yang berben-tuk X
kempreng: tangan kaku, biasanya bengkok (seperti Drona)
ngempong: duduk di atas sadel, dsb. menghadap ke pinggir, (cara duduk wanita, misalnya ketika dibonceng naik sepeda)
kempong: duduk di atas sadel, dsb. menghadap ke pinggir, (cara duduk wanita, misalnya ketika dibonceng naik sepeda)
kemper: lumpuh tangan tidak bisa digerakkan
kumat-kemot: menjilati bibir sendiri
dikemotan: dijilati (bibir sendiri)
kemot: dijilati (bibir sendiri)
keketrekan: berusaha kecil-kecilan (dagang dsb.
kekepehan: menggerak-gerakkan tangan tanda tidak mau menerima pemberian
kekep: 1. rapat sekali; 2. terkatup rapat-rapat tidak bisa dibuka sampai menganga (gigi orang yang kejang-kejang)
kekenyos: wajah, muka; bahasa kasar sekali dari beungeut
keked: kaku jari-jemari tangan hingga tidak dapat memegang apa-apa
kejo poe: nasi sisa kemarin yang masih bisa dimakan
kejo: nasi
kendang: dibuang, diinternir
dikendangkeun: dibuang, diinternir
keneh: masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
keneh-keneh: tak ada bedanya, begitu-begitu juga
kenging: buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang
kengkong: bengkok ke sebelah dalam (tangan)
keom: tersenyum dengan bibir yang agak ditarik ke samping
keong: bekicot
kepet: tidak bercebok
ngepet: tidak bercebok
keplek: terkulai, melipat ke bawah
ngeplek: terkulai, melipat ke bawah
keplok: bergoyang (air dalam wadah yang bergerak-gerak)
ngeplok: bergoyang (air dalam wadah yang bergerak-gerak)
kepoh: kaki (orang) yang berben-tuk X