Bahasa Indonesia-nya kata: ngangkrang (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ngangkrang:
Bahasa Indonesia-nya kata ngangkrang: berani memarahi suami
ngangkrak:
suka bertengkar (anak-anak)
ngangkarawak: sobek besar
ngangah: menganga
ngan: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut
ngalempreh: berbaring tidak berdaya (orang yang sakit parah)
ngalalana: berkelana
ngageuyeunggeung: sakit-sakitan, ngalagena
ngabuih: terus berkata-kata tiada henti
neuteuli: tidak lupa pada perkataan orang lain yang menyakitkan hati
neutneutan: 1. mulai belajar berjalan (anak-anak); 2. mulai menemukan kesenangan atau kemajuan dalam kehidupan
neut: kata antar untuk bangun atau hidup
neureus: naik ke hulu (ikan
neuhneur: montok dan padat (payudara)
nerag: tidak mengenakkan hati orang lain, menyinggung perasaan (perkataan)
nengterewelang: keras kepala, tidak mau menerima nasihat orang lain
ngangkruk: tidak makan karena tidak punya makanan
ngangres: terharu atau sedih karena kasihan
ngaran: nama
ngangaranan: menuding atau menuduh kepada orang lain melakukan kejahatan atau keburukan
kangaranan: yang namanya
aya ngaranna: punya nama, kenamaan
ngeceblek atau ngecebrek: berceloteh
ngemploh, ngemploh, hejo: lebat daunnya serta nampak segar
ngencleng: kurang keberanian atau kurang tenaga
ngeng: 1. kata antar untuk menangis (anak-anak); 2. kata antar untuk mendengar
ngung-ngeng: mendengar kabar-kabar yang mengkhawatirkan atau yang tidak mengenakka
ngengkreng: keras serta kecil (suara)
ngewa: 1. benci, tidak suka; 2. tidak pantas, tidak patut
ngebrak: terang benderang, ngecrek
ngelewir: berkibar (bendera kecil), ngeleyed
ngangkarawak: sobek besar
ngangah: menganga
ngan: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut
ngalempreh: berbaring tidak berdaya (orang yang sakit parah)
ngalalana: berkelana
ngageuyeunggeung: sakit-sakitan, ngalagena
ngabuih: terus berkata-kata tiada henti
neuteuli: tidak lupa pada perkataan orang lain yang menyakitkan hati
neutneutan: 1. mulai belajar berjalan (anak-anak); 2. mulai menemukan kesenangan atau kemajuan dalam kehidupan
neut: kata antar untuk bangun atau hidup
neureus: naik ke hulu (ikan
neuhneur: montok dan padat (payudara)
nerag: tidak mengenakkan hati orang lain, menyinggung perasaan (perkataan)
nengterewelang: keras kepala, tidak mau menerima nasihat orang lain
ngangkruk: tidak makan karena tidak punya makanan
ngangres: terharu atau sedih karena kasihan
ngaran: nama
ngangaranan: menuding atau menuduh kepada orang lain melakukan kejahatan atau keburukan
kangaranan: yang namanya
aya ngaranna: punya nama, kenamaan
ngeceblek atau ngecebrek: berceloteh
ngemploh, ngemploh, hejo: lebat daunnya serta nampak segar
ngencleng: kurang keberanian atau kurang tenaga
ngeng: 1. kata antar untuk menangis (anak-anak); 2. kata antar untuk mendengar
ngung-ngeng: mendengar kabar-kabar yang mengkhawatirkan atau yang tidak mengenakka
ngengkreng: keras serta kecil (suara)
ngewa: 1. benci, tidak suka; 2. tidak pantas, tidak patut
ngebrak: terang benderang, ngecrek
ngelewir: berkibar (bendera kecil), ngeleyed