Bahasa Indonesia-nya kata: ngakod (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ngakod:
Bahasa Indonesia-nya kata ngakod: menggendong anak pada punggung, ditahan oleh tangan
akod:
menggendong anak pada punggung, ditahan oleh tangan
kuru aking: kurus kering
aking: kering
aki-aki: kakek-kakek
aki: 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua
akeup, ngakeup: menggendong anak pada dada, mendekap
akey, akey-akeyan: tertawa terpingkal-pingkal
akas, beusi akas: besi campur baja, yang biasa dipergunakan untuk membuat senjata
akar mayang: akar serabu
akar pancer: akar tunggang
akar: aka
asa pangakangna: merasa lebih dari yang lain dalam suatu hal
ngaakangkeun: menyebut dirinya akang
akang: panggilan untuk saudara laki-laki yang lebih tua, suami, atau laki-laki lain yang lebih tua usianya
ajur: hancur lebur
aku: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
ngaku: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
diakukeun: dicadangkan untuk diberikan
akon-akon: menyembunyikan maksud yang sebenarnya
aku-aku angga: mengakui barang orang lain sebagai miliknya
akut, ngakut: 1. mengangkut atau memindahkan padi dari sawah ke kampung; 2. burung mengangkuti barang-barang untuk sarangnya
ngakutan: berkali-kali membawa atau mengangkut
akut-akut: beberapa kali membawa barang, biasanya yang ringan-ringan
ala, ngala: 1. memetik; 2. menangkap; 3. mencari; 4. memanggil (menyuruh datang); 5. mempunyai sifat seperti orang tuanya; 6. mulai masuk waktu; 7. mengambil ke sebelah
alaeun: sudah waktunya dipetik, diambil, atau ditangkap
pangala: penghasilan
bulan alaeun: sudah berusia sembilan bulan (kandungan)
alak: yang amat jauh dari bayangan kita
alak paul: yang amat jauh dari bayangan kita
alam: mengalami
kuru aking: kurus kering
aking: kering
aki-aki: kakek-kakek
aki: 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua
akeup, ngakeup: menggendong anak pada dada, mendekap
akey, akey-akeyan: tertawa terpingkal-pingkal
akas, beusi akas: besi campur baja, yang biasa dipergunakan untuk membuat senjata
akar mayang: akar serabu
akar pancer: akar tunggang
akar: aka
asa pangakangna: merasa lebih dari yang lain dalam suatu hal
ngaakangkeun: menyebut dirinya akang
akang: panggilan untuk saudara laki-laki yang lebih tua, suami, atau laki-laki lain yang lebih tua usianya
ajur: hancur lebur
aku: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
ngaku: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
diakukeun: dicadangkan untuk diberikan
akon-akon: menyembunyikan maksud yang sebenarnya
aku-aku angga: mengakui barang orang lain sebagai miliknya
akut, ngakut: 1. mengangkut atau memindahkan padi dari sawah ke kampung; 2. burung mengangkuti barang-barang untuk sarangnya
ngakutan: berkali-kali membawa atau mengangkut
akut-akut: beberapa kali membawa barang, biasanya yang ringan-ringan
ala, ngala: 1. memetik; 2. menangkap; 3. mencari; 4. memanggil (menyuruh datang); 5. mempunyai sifat seperti orang tuanya; 6. mulai masuk waktu; 7. mengambil ke sebelah
alaeun: sudah waktunya dipetik, diambil, atau ditangkap
pangala: penghasilan
bulan alaeun: sudah berusia sembilan bulan (kandungan)
alak: yang amat jauh dari bayangan kita
alak paul: yang amat jauh dari bayangan kita
alam: mengalami