Bahasa Indonesia-nya kata: ngadoni (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ngadoni:
Bahasa Indonesia-nya kata ngadoni: mengadu
doni:
mengadu
dongko: membungkuk, seperti yang sedang rukuk; berjongkok
ngadongkar: atau ngadungkar (menggali benda yang besar-besar, seperti batu, besar, dsb)
dongkar: atau ngadungkar (menggali benda yang besar-besar, seperti batu, besar, dsb)
dungkap: datang, tiba; bahasa sedang dari datang
dongkap: datang, tiba; bahasa sedang dari datang
kadongkang: terjangkau
ngadongkang: menjangkau
dongkang: menjangkau
ngadongdon: mendatangi tempat yang akan diperiksa keadaannya; meninjau
dongdon: mendatangi tempat yang akan diperiksa keadaannya; meninjau
ngadolos: melampiaskan hawa napsu; mengumbar hawa napsu
dolos: melampiaskan hawa napsu; mengumbar hawa napsu
dolog: lekas menerima tawaran; cepat memakan pemberian orang (tanpa dipikir dahulu)
dolek: kayu gelondongan, biasanya hasil penjarangan dari hutan
doraka: durhaka
doran: gagang cangkul
dosol: pusar yang agak menonjol
dreum: drum
dudud: 1. berjalan cepat tidak menengok ke kiri dan ke kanan; 2. lari kencang (kendaraan bermotor); 3. angin meniup kencang; 4. arti kiasan
ngadudud: 1. berjalan cepat tidak menengok ke kiri dan ke kanan; 2. lari kencang (kendaraan bermotor); 3. angin meniup kencang; 4. arti kiasan
duduk: 1. sudah terbiasa, tidak canggung lagi; 2. berkaki, tidak menggantung, lampu duduk, lampu yang tidak menggantung
dudukna: keadaan yang sesungguhnya
kadudukan: kedudukan, jabatan
dudut: mencabut (bulu ayam, rambut, dsb)
ngadudut: mencabut (bulu ayam, rambut, dsb)
sadugna: semenjak meninggal dunia
dug hulu pet nyawa: ungkapan
duga: 1. gula setengah matang yang dimasukkan ke dalam air dingin; 2. kaduga, kuat atau berani; 3. dugaan, perkiraan, pertimbangan, 4. itikad
dugal: kasar atau keras kepala
dongko: membungkuk, seperti yang sedang rukuk; berjongkok
ngadongkar: atau ngadungkar (menggali benda yang besar-besar, seperti batu, besar, dsb)
dongkar: atau ngadungkar (menggali benda yang besar-besar, seperti batu, besar, dsb)
dungkap: datang, tiba; bahasa sedang dari datang
dongkap: datang, tiba; bahasa sedang dari datang
kadongkang: terjangkau
ngadongkang: menjangkau
dongkang: menjangkau
ngadongdon: mendatangi tempat yang akan diperiksa keadaannya; meninjau
dongdon: mendatangi tempat yang akan diperiksa keadaannya; meninjau
ngadolos: melampiaskan hawa napsu; mengumbar hawa napsu
dolos: melampiaskan hawa napsu; mengumbar hawa napsu
dolog: lekas menerima tawaran; cepat memakan pemberian orang (tanpa dipikir dahulu)
dolek: kayu gelondongan, biasanya hasil penjarangan dari hutan
doraka: durhaka
doran: gagang cangkul
dosol: pusar yang agak menonjol
dreum: drum
dudud: 1. berjalan cepat tidak menengok ke kiri dan ke kanan; 2. lari kencang (kendaraan bermotor); 3. angin meniup kencang; 4. arti kiasan
ngadudud: 1. berjalan cepat tidak menengok ke kiri dan ke kanan; 2. lari kencang (kendaraan bermotor); 3. angin meniup kencang; 4. arti kiasan
duduk: 1. sudah terbiasa, tidak canggung lagi; 2. berkaki, tidak menggantung, lampu duduk, lampu yang tidak menggantung
dudukna: keadaan yang sesungguhnya
kadudukan: kedudukan, jabatan
dudut: mencabut (bulu ayam, rambut, dsb)
ngadudut: mencabut (bulu ayam, rambut, dsb)
sadugna: semenjak meninggal dunia
dug hulu pet nyawa: ungkapan
duga: 1. gula setengah matang yang dimasukkan ke dalam air dingin; 2. kaduga, kuat atau berani; 3. dugaan, perkiraan, pertimbangan, 4. itikad
dugal: kasar atau keras kepala