Bahasa Indonesia-nya kata: nejeh (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata nejeh:
Bahasa Indonesia-nya kata nejeh: menyepak ke belakang atau ke samping
tejeh:
menyepak ke belakang atau ke samping
teja: cahaya, lembayung
tega: sampai hati, tega
tees: menjadi basah, biasanya karena kedinginan (seperti garam)
pateep: penuh sesak, berdesakan
teep: penuh sesak, berdesakan
nece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
tece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
neangan: mencari sesuatu
neang: 1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
teang: 1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
tea: kata penegas yang maksudnya menunjukkan hal yang sudah dikenal oleh orang yang diajak bicara atau yang dimaksud oleh si pembicara
tayung: atap atau payung
tayohna: rupanya, tampaknya, naga-naganya
taya: tidak ada
teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
sateka-teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
teke: menjitak
neke: menjitak
teker: pemantik api
paneker: pemantik api
tekin: menggambar, melukis
nekin: menggambar, melukis
jurutekin: pelukis, perupa
teko: poci
tekor: tempat makanan dari daun pisang, dibentuk seperti perahu
tektek: daun sirih yang sudah dilipat-lipat lengkap dengan bumbunya
tela: bunga ubi jalar
telenden: beijalan-jalan tampak lucu (anak kecil atau merpati)
tetelendenan: beijalan-jalan tampak lucu (anak kecil atau merpati)
teja: cahaya, lembayung
tega: sampai hati, tega
tees: menjadi basah, biasanya karena kedinginan (seperti garam)
pateep: penuh sesak, berdesakan
teep: penuh sesak, berdesakan
nece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
tece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
neangan: mencari sesuatu
neang: 1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
teang: 1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
tea: kata penegas yang maksudnya menunjukkan hal yang sudah dikenal oleh orang yang diajak bicara atau yang dimaksud oleh si pembicara
tayung: atap atau payung
tayohna: rupanya, tampaknya, naga-naganya
taya: tidak ada
teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
sateka-teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
teke: menjitak
neke: menjitak
teker: pemantik api
paneker: pemantik api
tekin: menggambar, melukis
nekin: menggambar, melukis
jurutekin: pelukis, perupa
teko: poci
tekor: tempat makanan dari daun pisang, dibentuk seperti perahu
tektek: daun sirih yang sudah dilipat-lipat lengkap dengan bumbunya
tela: bunga ubi jalar
telenden: beijalan-jalan tampak lucu (anak kecil atau merpati)
tetelendenan: beijalan-jalan tampak lucu (anak kecil atau merpati)