Bahasa Indonesia-nya kata: neangan (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata neangan:
Bahasa Indonesia-nya kata neangan: mencari sesuatu
neang:
1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
teang: 1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
tea: kata penegas yang maksudnya menunjukkan hal yang sudah dikenal oleh orang yang diajak bicara atau yang dimaksud oleh si pembicara
tayung: atap atau payung
tayohna: rupanya, tampaknya, naga-naganya
taya: tidak ada
nawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
tawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
nawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
tawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
tawis soca: tanda mata
taweuran: tempat jatuhnya air hujan dari atap
tawekal: tawakal
tawehwoh: berbicara tidak jelas karena sudah ompong (orang tua)
tawar gatra: menawari atau mengajak hanya sebagai basa-basi saja
tece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
nece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
teep: penuh sesak, berdesakan
pateep: penuh sesak, berdesakan
tees: menjadi basah, biasanya karena kedinginan (seperti garam)
tega: sampai hati, tega
teja: cahaya, lembayung
tejeh: menyepak ke belakang atau ke samping
nejeh: menyepak ke belakang atau ke samping
teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
sateka-teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
teke: menjitak
neke: menjitak
teker: pemantik api
paneker: pemantik api
teang: 1. menengok, melayat; 2. memanggil (menyuruh datang)
tea: kata penegas yang maksudnya menunjukkan hal yang sudah dikenal oleh orang yang diajak bicara atau yang dimaksud oleh si pembicara
tayung: atap atau payung
tayohna: rupanya, tampaknya, naga-naganya
taya: tidak ada
nawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
tawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
nawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
tawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
tawis soca: tanda mata
taweuran: tempat jatuhnya air hujan dari atap
tawekal: tawakal
tawehwoh: berbicara tidak jelas karena sudah ompong (orang tua)
tawar gatra: menawari atau mengajak hanya sebagai basa-basi saja
tece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
nece: menginjak sambil sedikit berjingkat, misalnya menginjak anak tangga
teep: penuh sesak, berdesakan
pateep: penuh sesak, berdesakan
tees: menjadi basah, biasanya karena kedinginan (seperti garam)
tega: sampai hati, tega
teja: cahaya, lembayung
tejeh: menyepak ke belakang atau ke samping
nejeh: menyepak ke belakang atau ke samping
teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
sateka-teka: sedapat mungkin, sekuat tenaga
teke: menjitak
neke: menjitak
teker: pemantik api
paneker: pemantik api