Bahasa Indonesia-nya kata: naheur (cai) (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata naheur (cai):
Bahasa Indonesia-nya kata naheur (cai): menjerang (air)
taheur:
menjerang (air)
tataheunan: perangkap seperti bubu, jerat, dsb
naheun: memasang perangkap
taheun: memasang perangkap
tahang: tong tempat air dari kayu
tagoni: kasidah
nagog: berjongkok
tagog: sikap dan perangai
tagiwur: ribut, heboh (misalnya karena ada kerusuhan)
nagenkeun: menaruh (cerek, dsb.) di atas kompor atau tungku
tagen: tahan tidak menghadapi l
tagayur: resah, gelisah
taek: naik
tacan: belum
tabuh: pukul, jam; bahasa halus dari pukul
tahi: ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang
tahun: sudah bertahun-tahun lamanya
nahun: sudah bertahun-tahun lamanya
tai: tahi, tinja
tajam: disentri
tajen: air bubur nasi
citajen: air bubur nasi
taji: tertarik, terpesona
kataji: tertarik, terpesona
tajil: berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis
tajong: menendang dengan kaki
najong: menendang dengan kaki
titajong: terantuk (kaki)
tajug: surau kecil di kampung, langgar
takajar: tanah milik buka sendiri (asalnya hutan)
tataheunan: perangkap seperti bubu, jerat, dsb
naheun: memasang perangkap
taheun: memasang perangkap
tahang: tong tempat air dari kayu
tagoni: kasidah
nagog: berjongkok
tagog: sikap dan perangai
tagiwur: ribut, heboh (misalnya karena ada kerusuhan)
nagenkeun: menaruh (cerek, dsb.) di atas kompor atau tungku
tagen: tahan tidak menghadapi l
tagayur: resah, gelisah
taek: naik
tacan: belum
tabuh: pukul, jam; bahasa halus dari pukul
tahi: ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang
tahun: sudah bertahun-tahun lamanya
nahun: sudah bertahun-tahun lamanya
tai: tahi, tinja
tajam: disentri
tajen: air bubur nasi
citajen: air bubur nasi
taji: tertarik, terpesona
kataji: tertarik, terpesona
tajil: berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis
tajong: menendang dengan kaki
najong: menendang dengan kaki
titajong: terantuk (kaki)
tajug: surau kecil di kampung, langgar
takajar: tanah milik buka sendiri (asalnya hutan)