Bahasa Indonesia-nya kata: moe maneh (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata moe maneh:
Bahasa Indonesia-nya kata moe maneh: berjemur, menjemur diri
modol:
berak; bahasa kasar sekali dari ngising
podol: berak; bahasa kasar sekali dari ngising
modar: mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh
podar: mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh
dipocot: dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat
pocot: dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat
mocelan: melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya
mocel: melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya
pocel: melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya
plak-plik-pluk: kata antar untuk barang atau buah berjatuhan dari pohonnya
plong: kata antar untuk tak ada yang menghalangi
pleng: kata antar untuk pergi lama serta tak ada kabar beritanya
miwarang: menyuruh; bahasa halus dari nitah
piwarang: menyuruh; bahasa halus dari nitah
dipiting: dijepit lehernya (dalam perkelahian, misalnya)
pamoean: jemuran (tempat menjemur)
kapoe: terkena sinar matahari
poek: gelap
moek: 1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu
mopoek: 1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu
poekeun: 1. kemalaman ketika sedang bepergian; 2. bingung tak mendapatkan jalan keluar (suatu masalah)
poek mongkleng buta radin: gelap gulita
pogog: luput, tidak berhasil
mogogan: tidak dapat atau tidak mau memenuhi permintaan orang lain
pogot: saking senangnya pada sesuatu, sehingga melupakan yang lainnya, keasyikan
pohang: ompong (khususnya gigi depan
pohara: amat, sangat
poho: lupa
pohoan: pelupa
moho: lupa diri karena saking senangnya atau enaknya
podol: berak; bahasa kasar sekali dari ngising
modar: mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh
podar: mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh
dipocot: dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat
pocot: dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat
mocelan: melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya
mocel: melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya
pocel: melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya
plak-plik-pluk: kata antar untuk barang atau buah berjatuhan dari pohonnya
plong: kata antar untuk tak ada yang menghalangi
pleng: kata antar untuk pergi lama serta tak ada kabar beritanya
miwarang: menyuruh; bahasa halus dari nitah
piwarang: menyuruh; bahasa halus dari nitah
dipiting: dijepit lehernya (dalam perkelahian, misalnya)
pamoean: jemuran (tempat menjemur)
kapoe: terkena sinar matahari
poek: gelap
moek: 1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu
mopoek: 1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu
poekeun: 1. kemalaman ketika sedang bepergian; 2. bingung tak mendapatkan jalan keluar (suatu masalah)
poek mongkleng buta radin: gelap gulita
pogog: luput, tidak berhasil
mogogan: tidak dapat atau tidak mau memenuhi permintaan orang lain
pogot: saking senangnya pada sesuatu, sehingga melupakan yang lainnya, keasyikan
pohang: ompong (khususnya gigi depan
pohara: amat, sangat
poho: lupa
pohoan: pelupa
moho: lupa diri karena saking senangnya atau enaknya