Bahasa Indonesia-nya kata: merdika (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata merdika:
Bahasa Indonesia-nya kata merdika: merdeka
merecon:
petasan
mercon: petasan
merecet: ketat (baju, celana)
merbait: mengurus mayat
meral: memanjang atau membesar
menyan: kemenyan
mentud: tumpul (pisau)
mentegeg: sangat mendongkol
mental: 1. mempan, terasa hasilnya; 2. memantul
mengpengan: lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya
mengpeng: lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya
mengkel: mengkal
mengi: asma
menge atau minge: istirahat
menekung: memusatkan pikiran kepada Tuhan Yang Maha Esa
merebot: pengurus mesjid yang bertugas menabuh beduk, dsb
meredel: lahir banyak satu per satu (anak)
meredong: gelap-gulita
merejih: keluar serta menitik (barang cair yang agak kental)
merekenyenyen: bunga jengkol
mereketengteng: 1. terentang kencang, tidak kendur; 2. keras sekali, seperti ban atau bola yang dipompa
merekis: penuh isinya (saku)
merelek: berkali-kali menguap
merenyeng: memaksa ingin pergi karena marah
merewedeng: keras kepala
meri: itik, bebek
mertua: mertua; bahasa halus dari mitoha
merul: 1. banyak orang yang datang; 2. terus-terusan berdatangan (kiriman, surat, dsb)
mesum: muram
metat: terus-menerus dipakai, tidak ganti-ganti (pakaian)
mercon: petasan
merecet: ketat (baju, celana)
merbait: mengurus mayat
meral: memanjang atau membesar
menyan: kemenyan
mentud: tumpul (pisau)
mentegeg: sangat mendongkol
mental: 1. mempan, terasa hasilnya; 2. memantul
mengpengan: lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya
mengpeng: lari atau maju kencang sekali, susah untuk dihentikannya
mengkel: mengkal
mengi: asma
menge atau minge: istirahat
menekung: memusatkan pikiran kepada Tuhan Yang Maha Esa
merebot: pengurus mesjid yang bertugas menabuh beduk, dsb
meredel: lahir banyak satu per satu (anak)
meredong: gelap-gulita
merejih: keluar serta menitik (barang cair yang agak kental)
merekenyenyen: bunga jengkol
mereketengteng: 1. terentang kencang, tidak kendur; 2. keras sekali, seperti ban atau bola yang dipompa
merekis: penuh isinya (saku)
merelek: berkali-kali menguap
merenyeng: memaksa ingin pergi karena marah
merewedeng: keras kepala
meri: itik, bebek
mertua: mertua; bahasa halus dari mitoha
merul: 1. banyak orang yang datang; 2. terus-terusan berdatangan (kiriman, surat, dsb)
mesum: muram
metat: terus-menerus dipakai, tidak ganti-ganti (pakaian)