Bahasa Indonesia-nya kata: matigeni (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata matigeni:
Bahasa Indonesia-nya kata matigeni: bertapa terus-menerus menatap api (tidak tidur) atau berpuasa 40 hari, buka puasanya satu kali sehari hanya dengan nasi sekepal dan air seteguk
nu matak oge:
oleh karena itu
matakna: akibatnya
matak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab
mamata: mata kayu
mata-mata: mata-mata, spion
mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon
mastaka: kepala; bahasa halus dari sirah
masrik: tempat terbitnya matahari, timur; seluruh dunia
maslahat: berguna, berfaedah, bermanfaat
masket: lekat, lengket, tidak mau berpisah dengan orang yang dicintai
masjid: mesjid
masing: 1. walaupun; 2. sing, harus, diharapkan, semoga; 3. sanggup (bersumpah)
masihan: memberi; bahasa halus dari mere
masigit: mesjid
masiat: maksiat
matih: 1. manjur, mujarab (obat); 2. berbisa
duana matih: arti kiasan doanya suka terkabul
mati-mati: biarpun, walaupun, sekalipun
maunat: pengaruh gaib suatu barang atau binatang
maung: harimau
lancah maung: laba-laba yang besar serta berbisa, rupanya hitam kecoklat-coklatan
mawat: perbawa, pengaruh gaib, watak
ucing candramawat: kucing yang dianggap berpengaruh baik, berbulu tiga warna misalnya putih, hitam, dan kuning, serta ekornya mengait
mawi, nu mawi: itulah sebabnya, karenanya; bahasa halus dari nu niatak
maya: 1. samar-samar, membayang; 2. bening; 3. putih telur
mayakpak: tampak seperti rata dari yang jauh dan tinggi; menghampar (kota, pesawahan, dsb)
mayat: menanjak atau menurun sedikit namun panjang
mayeng: tetap
mayit: mayat
mayor: makan-makan dan bercengkerama
matakna: akibatnya
matak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab
mamata: mata kayu
mata-mata: mata-mata, spion
mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon
mastaka: kepala; bahasa halus dari sirah
masrik: tempat terbitnya matahari, timur; seluruh dunia
maslahat: berguna, berfaedah, bermanfaat
masket: lekat, lengket, tidak mau berpisah dengan orang yang dicintai
masjid: mesjid
masing: 1. walaupun; 2. sing, harus, diharapkan, semoga; 3. sanggup (bersumpah)
masihan: memberi; bahasa halus dari mere
masigit: mesjid
masiat: maksiat
matih: 1. manjur, mujarab (obat); 2. berbisa
duana matih: arti kiasan doanya suka terkabul
mati-mati: biarpun, walaupun, sekalipun
maunat: pengaruh gaib suatu barang atau binatang
maung: harimau
lancah maung: laba-laba yang besar serta berbisa, rupanya hitam kecoklat-coklatan
mawat: perbawa, pengaruh gaib, watak
ucing candramawat: kucing yang dianggap berpengaruh baik, berbulu tiga warna misalnya putih, hitam, dan kuning, serta ekornya mengait
mawi, nu mawi: itulah sebabnya, karenanya; bahasa halus dari nu niatak
maya: 1. samar-samar, membayang; 2. bening; 3. putih telur
mayakpak: tampak seperti rata dari yang jauh dan tinggi; menghampar (kota, pesawahan, dsb)
mayat: menanjak atau menurun sedikit namun panjang
mayeng: tetap
mayit: mayat
mayor: makan-makan dan bercengkerama