Bahasa Indonesia-nya kata: masiat (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata masiat:
Bahasa Indonesia-nya kata masiat: maksiat
masrakat:
masyarakat
masarakat: masyarakat
masalah: 1. soal, ihwal; 2. kesalahan, dosa
masakat: melarat
marus: darah kerbau, dsb yang jika sudah membeku lalu dikukus dan dijadikan makanan
marungkawut: pusing, ruwet pikiran
maru-kankeun: dikiranya, disangkanya
marukan: dikiranya, disangkanya
maruk: dikiranya, disangkanya
marudah hate: gelisah
marudah: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur
maru: perempuan lain yang menjadi istri dari suami (perempuan yang dimadu)
marojengja: dilematis, tidak tenang pikiran menghadapi suatu masalah lain yang tak kalah pentingnya serta tidak bisa dikerjakan bersamaan
marmot: marmut, marmot
mariem: meriam
masigit: mesjid
masihan: memberi; bahasa halus dari mere
masing: 1. walaupun; 2. sing, harus, diharapkan, semoga; 3. sanggup (bersumpah)
masjid: mesjid
masket: lekat, lengket, tidak mau berpisah dengan orang yang dicintai
maslahat: berguna, berfaedah, bermanfaat
masrik: tempat terbitnya matahari, timur; seluruh dunia
mastaka: kepala; bahasa halus dari sirah
mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon
mata-mata: mata-mata, spion
mamata: mata kayu
matak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab
matakna: akibatnya
nu matak oge: oleh karena itu
matigeni: bertapa terus-menerus menatap api (tidak tidur) atau berpuasa 40 hari, buka puasanya satu kali sehari hanya dengan nasi sekepal dan air seteguk
masarakat: masyarakat
masalah: 1. soal, ihwal; 2. kesalahan, dosa
masakat: melarat
marus: darah kerbau, dsb yang jika sudah membeku lalu dikukus dan dijadikan makanan
marungkawut: pusing, ruwet pikiran
maru-kankeun: dikiranya, disangkanya
marukan: dikiranya, disangkanya
maruk: dikiranya, disangkanya
marudah hate: gelisah
marudah: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur
maru: perempuan lain yang menjadi istri dari suami (perempuan yang dimadu)
marojengja: dilematis, tidak tenang pikiran menghadapi suatu masalah lain yang tak kalah pentingnya serta tidak bisa dikerjakan bersamaan
marmot: marmut, marmot
mariem: meriam
masigit: mesjid
masihan: memberi; bahasa halus dari mere
masing: 1. walaupun; 2. sing, harus, diharapkan, semoga; 3. sanggup (bersumpah)
masjid: mesjid
masket: lekat, lengket, tidak mau berpisah dengan orang yang dicintai
maslahat: berguna, berfaedah, bermanfaat
masrik: tempat terbitnya matahari, timur; seluruh dunia
mastaka: kepala; bahasa halus dari sirah
mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon
mata-mata: mata-mata, spion
mamata: mata kayu
matak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab
matakna: akibatnya
nu matak oge: oleh karena itu
matigeni: bertapa terus-menerus menatap api (tidak tidur) atau berpuasa 40 hari, buka puasanya satu kali sehari hanya dengan nasi sekepal dan air seteguk