Bahasa Indonesia-nya kata: mapahat (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata mapahat:
Bahasa Indonesia-nya kata mapahat: awet serta bermanfaat
maot:
mati, meninggal dunia
maos: membaca; bahasa halus darmaca
manyun: cemberut
manyang-manyang: tidak ada yang tahu asal-usulnya serta leluhurnya
manusa: manusia
saur manuk: menjawab pertanyaan bersama-sama dan sama, misalnya setuju!
pur manuk: mempekerjakan orang tidak diberi makan, hanya diberi upah uang saja
manuk: burung
mantu: menantu; bahasa halus untuk minantu
mantra: jampi
mantog: pulang; bahasa kasar sekali dari balik
manting: menggonggong terus-menerus, biasanya sambil mengejar binatang buruan (anjing)
manten: kata keterangan untuk menunjukkan, bahwa sesuatu tidak bisa dikerjakan karena telah didahului pekerjaan atau hal lain yang tidak diduga sebelumnya
mantega: mentega
mantangul: memberontak, atau tidak menuruti perintah atau petuah
mapalangan: menghalang-halangi
marahmay: ceria
marakayangan: (arwah) gentayangan
marcapada: bumi, dunia
marema: saat yang tepat untuk berdagang dan usaha lainnya, karena banyak orang bepergian, berbelanja, dsb (umpamanya saat-saat menjelang lebaran)
marga: jalan; sebab, karena
patalimarga: lalu-lintas
margi: sebab, karena; bahasa halus dari sabab atau marga
mariem: meriam
marmot: marmut, marmot
marojengja: dilematis, tidak tenang pikiran menghadapi suatu masalah lain yang tak kalah pentingnya serta tidak bisa dikerjakan bersamaan
maru: perempuan lain yang menjadi istri dari suami (perempuan yang dimadu)
marudah: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur
marudah hate: gelisah
maruk: dikiranya, disangkanya
maos: membaca; bahasa halus darmaca
manyun: cemberut
manyang-manyang: tidak ada yang tahu asal-usulnya serta leluhurnya
manusa: manusia
saur manuk: menjawab pertanyaan bersama-sama dan sama, misalnya setuju!
pur manuk: mempekerjakan orang tidak diberi makan, hanya diberi upah uang saja
manuk: burung
mantu: menantu; bahasa halus untuk minantu
mantra: jampi
mantog: pulang; bahasa kasar sekali dari balik
manting: menggonggong terus-menerus, biasanya sambil mengejar binatang buruan (anjing)
manten: kata keterangan untuk menunjukkan, bahwa sesuatu tidak bisa dikerjakan karena telah didahului pekerjaan atau hal lain yang tidak diduga sebelumnya
mantega: mentega
mantangul: memberontak, atau tidak menuruti perintah atau petuah
mapalangan: menghalang-halangi
marahmay: ceria
marakayangan: (arwah) gentayangan
marcapada: bumi, dunia
marema: saat yang tepat untuk berdagang dan usaha lainnya, karena banyak orang bepergian, berbelanja, dsb (umpamanya saat-saat menjelang lebaran)
marga: jalan; sebab, karena
patalimarga: lalu-lintas
margi: sebab, karena; bahasa halus dari sabab atau marga
mariem: meriam
marmot: marmut, marmot
marojengja: dilematis, tidak tenang pikiran menghadapi suatu masalah lain yang tak kalah pentingnya serta tidak bisa dikerjakan bersamaan
maru: perempuan lain yang menjadi istri dari suami (perempuan yang dimadu)
marudah: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur
marudah hate: gelisah
maruk: dikiranya, disangkanya