Bahasa Indonesia-nya kata: kirim (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata kirim:
Bahasa Indonesia-nya kata kirim: mengirim
kirik:
anak anjing
teu kireum-kireum: tidak kelihatan malu, tidak memperlihatkan roman muka bersalah
kuram-kireum: tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
kireum: tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
kiray: nipah
kirang: kurang; bahasa halus dari kurang
ngirabkeun: mengebutkan
kirab: mengebutkan
teu kira-kira: terlalu, keterlaluan
kira-kira: 1. perkiraan, perhitungan, dugaan; 2. pikiran, kesopanan
ngira-ngira: menduga-duga, memperkirakan
teu ngira: tidak mengira, tidak menyangka, tidak menduga
kira: kira, sangk
kipayah: mata pencaharian, pekerjaa
kintun: kirim; bahasa halus dari kirim
ngirim: mengirim
kirining: kata antar untuk bunyi bel (sepeda, telepon, dsb.)
kiruh: keruh
ngiruhan: memperkeruh
kisat: disengsarakan; tak diberi makan secukupnya, bahkan kurang
dikisat: disengsarakan; tak diberi makan secukupnya, bahkan kurang
ngisat diri: melatih diri untuk menahan lapar, haus dan hawa nafsu, agar tercapai cita-cita atau keinginan
kitu: seperti itu, begitu
kituh: ceritakan, kabarkan
kaos: kuas
kobet: mencungkil dengan ujung jari
ngobet: mencungkil dengan ujung jari
kokorobet: mencari barang dengan mencungkil-cungkilkan ujung jari
kobokan: tempat mencuci tangan
kocap: ceritanya, alkisah
teu kireum-kireum: tidak kelihatan malu, tidak memperlihatkan roman muka bersalah
kuram-kireum: tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
kireum: tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
kiray: nipah
kirang: kurang; bahasa halus dari kurang
ngirabkeun: mengebutkan
kirab: mengebutkan
teu kira-kira: terlalu, keterlaluan
kira-kira: 1. perkiraan, perhitungan, dugaan; 2. pikiran, kesopanan
ngira-ngira: menduga-duga, memperkirakan
teu ngira: tidak mengira, tidak menyangka, tidak menduga
kira: kira, sangk
kipayah: mata pencaharian, pekerjaa
kintun: kirim; bahasa halus dari kirim
ngirim: mengirim
kirining: kata antar untuk bunyi bel (sepeda, telepon, dsb.)
kiruh: keruh
ngiruhan: memperkeruh
kisat: disengsarakan; tak diberi makan secukupnya, bahkan kurang
dikisat: disengsarakan; tak diberi makan secukupnya, bahkan kurang
ngisat diri: melatih diri untuk menahan lapar, haus dan hawa nafsu, agar tercapai cita-cita atau keinginan
kitu: seperti itu, begitu
kituh: ceritakan, kabarkan
kaos: kuas
kobet: mencungkil dengan ujung jari
ngobet: mencungkil dengan ujung jari
kokorobet: mencari barang dengan mencungkil-cungkilkan ujung jari
kobokan: tempat mencuci tangan
kocap: ceritanya, alkisah