Bahasa Indonesia-nya kata: kieuh (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata kieuh:
Bahasa Indonesia-nya kata kieuh: disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan
teu dikieu-kieu:
tidak diganggu, tidak diapa-apakan
geus taya di kieuna: sudah meninggal dunia
teu kitu-kieu: tidak apa-apa, aman-aman saja
teu kieu-kieu: tidak apa-apa, aman-aman saja
teu kua-kieu: tidak apa-apa, aman-aman saja
kieu: begini, seperti ini
kidul: selatan
ngiclik: terus mengikuti
kiclik: terus mengikuti
kikicipritan: berjalan ketika sedang hujan atau ketika masih banyak genangan air hujan
kiciprit: berjalan ketika sedang hujan atau ketika masih banyak genangan air hujan
kicik: anak anjing
sakiceup: sekejap mata
ngiceupan: memberi isyarat dengan kedipan mata
bulu kiang: bulu halus pada wajah atau pada bagian badan lainnya
dikuah-kieuh: disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan
kiih: kencing
ngiihan maneh: terkencing-kencing
kikindeuwan: orang yang dianggap pantas menjadi istri atau suami, namun baru diperhatikan saja
kikiping: roda
kikis: pagar bambu yang rapat seperti anyaman
kikisik: pantai berpasir
kilir: diam atau bermalam di salah seorang istri sesuai dengan gilirannya (laki-laki yang beristri lebih dari satu)
kilitik: berjalan membuntuti orang lain
ngilitik: berjalan membuntuti orang lain
kimpel: membeku
kincid: berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek
ngincid: berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek
kingkin: prihatin
kintal: kuintal
geus taya di kieuna: sudah meninggal dunia
teu kitu-kieu: tidak apa-apa, aman-aman saja
teu kieu-kieu: tidak apa-apa, aman-aman saja
teu kua-kieu: tidak apa-apa, aman-aman saja
kieu: begini, seperti ini
kidul: selatan
ngiclik: terus mengikuti
kiclik: terus mengikuti
kikicipritan: berjalan ketika sedang hujan atau ketika masih banyak genangan air hujan
kiciprit: berjalan ketika sedang hujan atau ketika masih banyak genangan air hujan
kicik: anak anjing
sakiceup: sekejap mata
ngiceupan: memberi isyarat dengan kedipan mata
bulu kiang: bulu halus pada wajah atau pada bagian badan lainnya
dikuah-kieuh: disuruh-suruh; dianggap pesuruh atau pelayan
kiih: kencing
ngiihan maneh: terkencing-kencing
kikindeuwan: orang yang dianggap pantas menjadi istri atau suami, namun baru diperhatikan saja
kikiping: roda
kikis: pagar bambu yang rapat seperti anyaman
kikisik: pantai berpasir
kilir: diam atau bermalam di salah seorang istri sesuai dengan gilirannya (laki-laki yang beristri lebih dari satu)
kilitik: berjalan membuntuti orang lain
ngilitik: berjalan membuntuti orang lain
kimpel: membeku
kincid: berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek
ngincid: berjalan cepat-cepat dengan langkah pendek-pendek
kingkin: prihatin
kintal: kuintal