Bahasa Indonesia-nya kata: kedah (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata kedah:
Bahasa Indonesia-nya kata kedah: sedapat mungkin
ngeceng:
membidik, mengincar sasaran
keceng: membidik, mengincar sasaran
kayungyun: lucu, menyenangkan, menarik hati
kayap-keyep: bersikap lemah lembut dengan tatapan mata yang sendu
ngayapak: terbang melayang rendah
kayapak: terbang melayang rendah
kawung: enau, aren
kawon: kalah; bahasa halus dari eleh
kaweur: tidak bisa tenang bekerja karena terganggu oleh pendengaran atau karena banyak yang dipikirkan
kaway: baju; bahasa halus untuk baju
kawas: cara, seperti
tamba kawaranan: jangan hanya berdasarkan kabar saja
kawaranan: jangan hanya berdasarkan kabar saja
kawalon: tiri; bahasa halus dari tere
kawali: kuali, belanga
sakedah polah: sedapat mungkin
keder: bingung tidak tahu arah mata angin karena tersesat, dsb
kehkeh: batuk hampir tiada henti (anak-anak)
ngehkeh: batuk hampir tiada henti (anak-anak)
kejo: nasi
kejo poe: nasi sisa kemarin yang masih bisa dimakan
keked: kaku jari-jemari tangan hingga tidak dapat memegang apa-apa
kekenyos: wajah, muka; bahasa kasar sekali dari beungeut
kekep: 1. rapat sekali; 2. terkatup rapat-rapat tidak bisa dibuka sampai menganga (gigi orang yang kejang-kejang)
kekepehan: menggerak-gerakkan tangan tanda tidak mau menerima pemberian
keketrekan: berusaha kecil-kecilan (dagang dsb.
kemot: dijilati (bibir sendiri)
dikemotan: dijilati (bibir sendiri)
kumat-kemot: menjilati bibir sendiri
kemper: lumpuh tangan tidak bisa digerakkan
keceng: membidik, mengincar sasaran
kayungyun: lucu, menyenangkan, menarik hati
kayap-keyep: bersikap lemah lembut dengan tatapan mata yang sendu
ngayapak: terbang melayang rendah
kayapak: terbang melayang rendah
kawung: enau, aren
kawon: kalah; bahasa halus dari eleh
kaweur: tidak bisa tenang bekerja karena terganggu oleh pendengaran atau karena banyak yang dipikirkan
kaway: baju; bahasa halus untuk baju
kawas: cara, seperti
tamba kawaranan: jangan hanya berdasarkan kabar saja
kawaranan: jangan hanya berdasarkan kabar saja
kawalon: tiri; bahasa halus dari tere
kawali: kuali, belanga
sakedah polah: sedapat mungkin
keder: bingung tidak tahu arah mata angin karena tersesat, dsb
kehkeh: batuk hampir tiada henti (anak-anak)
ngehkeh: batuk hampir tiada henti (anak-anak)
kejo: nasi
kejo poe: nasi sisa kemarin yang masih bisa dimakan
keked: kaku jari-jemari tangan hingga tidak dapat memegang apa-apa
kekenyos: wajah, muka; bahasa kasar sekali dari beungeut
kekep: 1. rapat sekali; 2. terkatup rapat-rapat tidak bisa dibuka sampai menganga (gigi orang yang kejang-kejang)
kekepehan: menggerak-gerakkan tangan tanda tidak mau menerima pemberian
keketrekan: berusaha kecil-kecilan (dagang dsb.
kemot: dijilati (bibir sendiri)
dikemotan: dijilati (bibir sendiri)
kumat-kemot: menjilati bibir sendiri
kemper: lumpuh tangan tidak bisa digerakkan