Bahasa Indonesia-nya kata: katembong (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata katembong:
Bahasa Indonesia-nya kata katembong: terlihat, ketahuan
teinbong:
tampak, dapat dilihat
nekad: nekat
tekad: maksud, niat
negtog: 1. menyenggol serta terpental sedikit, lalu maju kembali; 2. arti kiasan mendapat keuntungan besar (tidak seperti biasanya)
tegtog: 1. menyenggol serta terpental sedikit, lalu maju kembali; 2. arti kiasan mendapat keuntungan besar (tidak seperti biasanya)
tetebeng: penghalang, aling-aling
nebeng: memboceng
tebeng: memboceng
tayoh: sesuai
katawis: terlihat, kelihatan; bahasa halus dari kaciri atau katara
nawiskeun: 1. menawarkan; bahasa halus dari nawarkeun; 2. menandatangankan; bahasa halus dari nekeunkeun; 3. memperlihatkan tanda-tanda, menandakan; bahasa halus dari nandakeun
nawis: menandatangani; bahasa halus dari neken atau nandatangan
tawis: tanda, ciri; bahasa halus untuk tanda dan ciri
tawing: menggantung
nawaran: bertanya mau atau tidak, menawari
nembongan: memperlihatkan diri
tempas, nempas: berbicara atau bernyanyi melanjutkan orang lain
silitempas: berbicara atau bernyanyi secara bergantian
tengteng: menjungkirkan (wadah berisi barang cair), supaya kosong; semacam penganan yang terbuat dari beras ketan, dsb
nengtengkeun: menjungkirkan (wadah berisi barang cair), supaya kosong; semacam penganan yang terbuat dari beras ketan, dsb
tenjo: melihat
nenjo: melihat
nenjoan: melihat-lihat
terekel: kata antar untuk naik
nerekel: naik dengan cepat
tete: menginjak sambil naik
nete: menginjak sambil naik
teter: kehabisan akal atau tenaga
kateter: keteter
tebak: meniup kencang (angin)
nekad: nekat
tekad: maksud, niat
negtog: 1. menyenggol serta terpental sedikit, lalu maju kembali; 2. arti kiasan mendapat keuntungan besar (tidak seperti biasanya)
tegtog: 1. menyenggol serta terpental sedikit, lalu maju kembali; 2. arti kiasan mendapat keuntungan besar (tidak seperti biasanya)
tetebeng: penghalang, aling-aling
nebeng: memboceng
tebeng: memboceng
tayoh: sesuai
katawis: terlihat, kelihatan; bahasa halus dari kaciri atau katara
nawiskeun: 1. menawarkan; bahasa halus dari nawarkeun; 2. menandatangankan; bahasa halus dari nekeunkeun; 3. memperlihatkan tanda-tanda, menandakan; bahasa halus dari nandakeun
nawis: menandatangani; bahasa halus dari neken atau nandatangan
tawis: tanda, ciri; bahasa halus untuk tanda dan ciri
tawing: menggantung
nawaran: bertanya mau atau tidak, menawari
nembongan: memperlihatkan diri
tempas, nempas: berbicara atau bernyanyi melanjutkan orang lain
silitempas: berbicara atau bernyanyi secara bergantian
tengteng: menjungkirkan (wadah berisi barang cair), supaya kosong; semacam penganan yang terbuat dari beras ketan, dsb
nengtengkeun: menjungkirkan (wadah berisi barang cair), supaya kosong; semacam penganan yang terbuat dari beras ketan, dsb
tenjo: melihat
nenjo: melihat
nenjoan: melihat-lihat
terekel: kata antar untuk naik
nerekel: naik dengan cepat
tete: menginjak sambil naik
nete: menginjak sambil naik
teter: kehabisan akal atau tenaga
kateter: keteter
tebak: meniup kencang (angin)