Bahasa Indonesia-nya kata: kasilih (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata kasilih:
Bahasa Indonesia-nya kata kasilih: terdesak, kalah bersaing
silih:
terdesak, kalah bersaing
nyileungleum: mengerami telur agar menetas
sileungleum: mengerami telur agar menetas
kasilep: kalah keras (suara)
silep: kalah keras (suara)
hujan silantang: hujan yang tidak sampai ke bumi (karena tertiup angin), hanya terdengar suaranya saja
silantang: hujan yang tidak sampai ke bumi (karena tertiup angin), hanya terdengar suaranya saja
silaing: 1. sahabatku, temanku; 2. kamu, engkau
silah: teman, sahabat
nyiklak: tersingkap, terbuka
siklak: tersingkap, terbuka
sisikian: biji-bijian
sikian: berbiji
siki: biji
sikep: sika
silir: terbawa atau tertiup angi
kasilir: terbawa atau tertiup angi
sumilir: angin sepoi-sepoi, semilir
sima: terkesima
kasima: terkesima
simbeuh: menyiram atau menyimbur
nyimbeuh: menyiram atau menyimbur
simbut: selimu
simeut: belalang
simpay: tali pengikat dari rotan, dsb
simpe: sepi lengang
simsim: sumbu pelita
sinapeul: tempat yang angker
sindang: berhenti sebentar di rumah teman, di warung, dsb; bahasa halus dari nyimpang
sindekel: bertelekan, bertumpu
nyileungleum: mengerami telur agar menetas
sileungleum: mengerami telur agar menetas
kasilep: kalah keras (suara)
silep: kalah keras (suara)
hujan silantang: hujan yang tidak sampai ke bumi (karena tertiup angin), hanya terdengar suaranya saja
silantang: hujan yang tidak sampai ke bumi (karena tertiup angin), hanya terdengar suaranya saja
silaing: 1. sahabatku, temanku; 2. kamu, engkau
silah: teman, sahabat
nyiklak: tersingkap, terbuka
siklak: tersingkap, terbuka
sisikian: biji-bijian
sikian: berbiji
siki: biji
sikep: sika
silir: terbawa atau tertiup angi
kasilir: terbawa atau tertiup angi
sumilir: angin sepoi-sepoi, semilir
sima: terkesima
kasima: terkesima
simbeuh: menyiram atau menyimbur
nyimbeuh: menyiram atau menyimbur
simbut: selimu
simeut: belalang
simpay: tali pengikat dari rotan, dsb
simpe: sepi lengang
simsim: sumbu pelita
sinapeul: tempat yang angker
sindang: berhenti sebentar di rumah teman, di warung, dsb; bahasa halus dari nyimpang
sindekel: bertelekan, bertumpu