Bahasa Indonesia-nya kata: kacingcalang (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata kacingcalang:
Bahasa Indonesia-nya kata kacingcalang: telur busuk
kacar-kicir:
berjalan ke sana ke mari memenuhi perintah majikan
pakacar: pelayan
kacar: pelayan
kaca-kaca: gapura, pintu gerbang
nguyupuk: pepohonan yang cabang-cabangnya ber-jumbai sampai ke tanah
kuyupuk: pepohonan yang cabang-cabangnya ber-jumbai sampai ke tanah
nguyumbang: menggenang, tidak mengalir
kuyumbang: menggenang, tidak mengalir
kuyumut: kotor debu
nonggong kuya: jalan yang tinggi di tengahnya seperti punggung kura-kura
kuya: kura-kura
kuuleun: tidak punya ke-mauan, tidak punya semangat kerja
kuul: tidak punya ke-mauan, tidak punya semangat kerja
kutung: buntung
ngutruk: bersungut-sungut
endog kacing-calang: telur busuk
jelema kacingcalang: arti kiasan tidak menjadi orang baik-baik
kadali: kendali
ngadalian: 1. memasang kendali; 2. mengendalikan
kadang: saudara, keluarga, famili
kadangkala: kadang-kadang, adakalanya, sekali-sekali
kade: awas, hati-hati
kade labuh: awas jatuh
kael: digaet dengan kaki
dikael: digaet dengan kaki
pakael-kael: berdampingan sambil bergandengan tangan
kajeun: biarlah, biar saja
kajeun teuing: biarlah, biar saja
kaku: canggung
kalah: 1. bahkan, melainkan; 2. karena
pakacar: pelayan
kacar: pelayan
kaca-kaca: gapura, pintu gerbang
nguyupuk: pepohonan yang cabang-cabangnya ber-jumbai sampai ke tanah
kuyupuk: pepohonan yang cabang-cabangnya ber-jumbai sampai ke tanah
nguyumbang: menggenang, tidak mengalir
kuyumbang: menggenang, tidak mengalir
kuyumut: kotor debu
nonggong kuya: jalan yang tinggi di tengahnya seperti punggung kura-kura
kuya: kura-kura
kuuleun: tidak punya ke-mauan, tidak punya semangat kerja
kuul: tidak punya ke-mauan, tidak punya semangat kerja
kutung: buntung
ngutruk: bersungut-sungut
endog kacing-calang: telur busuk
jelema kacingcalang: arti kiasan tidak menjadi orang baik-baik
kadali: kendali
ngadalian: 1. memasang kendali; 2. mengendalikan
kadang: saudara, keluarga, famili
kadangkala: kadang-kadang, adakalanya, sekali-sekali
kade: awas, hati-hati
kade labuh: awas jatuh
kael: digaet dengan kaki
dikael: digaet dengan kaki
pakael-kael: berdampingan sambil bergandengan tangan
kajeun: biarlah, biar saja
kajeun teuing: biarlah, biar saja
kaku: canggung
kalah: 1. bahkan, melainkan; 2. karena