Bahasa Indonesia-nya kata: diwilah-wilah (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata diwilah-wilah:
Bahasa Indonesia-nya kata diwilah-wilah: dibeda-bedakan, tidak disamakan (dalam perlakuan, dsb)
ngawilahan:
membilah bambu menjadi sebilah
wilah: membilah bambu menjadi sebilah
wiku: biksu, pendeta, pertapa
wijen: bijan
wijaksana: bijaksana
widi: izin
wide: kerai
ngawidang: merentang kulit yang masih basah lalu dijemur hingga kering
widang: bidang
sawidak: enam puluh
widak: enam puluh
wiati: angkasa
wiat: titip; bahasa halus dari pihape
wianjana: konsonan, huruf mati
wewel, ngawewelkeun: menjejalkan ke dalam mulut
wilang: hitung
kawilang: terhitung
tanpa wilangan: tak terbilang, tak dihitung, sangat banyak
taya wiwilanganana: tiada bandingannya
cek wiwilanganana: menurut peribahasa, menurut istilahnya, wilayat
wilet: belit
wilujeng: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya
winaya: pendidikan, pelajaran
wincik: merinci, menerangkan atau menguraikan, wincikan
ngawincik: merinci, menerangkan atau menguraikan, wincikan
wios: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
sawios: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
wirahma: irama
wirang: sangat malu
wirasat: firasat
wilah: membilah bambu menjadi sebilah
wiku: biksu, pendeta, pertapa
wijen: bijan
wijaksana: bijaksana
widi: izin
wide: kerai
ngawidang: merentang kulit yang masih basah lalu dijemur hingga kering
widang: bidang
sawidak: enam puluh
widak: enam puluh
wiati: angkasa
wiat: titip; bahasa halus dari pihape
wianjana: konsonan, huruf mati
wewel, ngawewelkeun: menjejalkan ke dalam mulut
wilang: hitung
kawilang: terhitung
tanpa wilangan: tak terbilang, tak dihitung, sangat banyak
taya wiwilanganana: tiada bandingannya
cek wiwilanganana: menurut peribahasa, menurut istilahnya, wilayat
wilet: belit
wilujeng: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya
winaya: pendidikan, pelajaran
wincik: merinci, menerangkan atau menguraikan, wincikan
ngawincik: merinci, menerangkan atau menguraikan, wincikan
wios: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
sawios: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
wirahma: irama
wirang: sangat malu
wirasat: firasat