Bahasa Indonesia-nya kata: dehe (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata dehe:
Bahasa Indonesia-nya kata dehe: ketiak; bahasa halus dari kelek
ngadegdeg:
menggigil
degdeg: menggigil
deet: dangkal
dideangkeun: dikeringkan dengan cara didekatkan dengan api
sideang: berdiang; menghangatkan tubuh dekat api
deang: berdiang; menghangatkan tubuh dekat api
dayeuh maneuh: tempat tinggal
dayeuh: ibukota (kabupaten, negara, dsb)
ngadayagdag: 1. duduk dengan badan tersandar ke belakang serta melonjorkan kaki; 2. akan jatuh terlentang
dayagdag: 1. duduk dengan badan tersandar ke belakang serta melonjorkan kaki; 2. akan jatuh terlentang
dawuk: abu-abu (warna bulu kuda)
dawuan: tempat membelokkan air sungai ke perumahan atau pesawahan
ngadaweung: duduk merenung dengan pandangan menerawang
daweung: sikap; daweung ludeung taya kasieun, sikap seorang pemberani
dawam: biasa; terbiasa (karena dibiasakan)
dehem: berdeham
ngadehem: berdeham
dekol: perkakas yang bisa digunakan untuk menetak atau membacok seperti kapak, dan jika dibalikkan bisa digunakan untuk memukul seperti palu
delan: terasi
dempet: berimpit; berdampingan rapat
dengdek: miring, condong, tidak tegak, tidak rata
dengdeng: dendeng
caah dengdeng: banjir bandang
didengdeng: 1. diratakan pinggirnya, misalnya rumput yang ditanam di pekarangan; 2. dibacok sedikit-sedikit agar rata ujungnya
denge: mendengar, tidak tuli
ngadenge: mendengar, tidak tuli
ngadengekeun: mendengarkan; menyimak
dedenge tara: mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya
dedenge tarak: mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya
dengkak: merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan
degdeg: menggigil
deet: dangkal
dideangkeun: dikeringkan dengan cara didekatkan dengan api
sideang: berdiang; menghangatkan tubuh dekat api
deang: berdiang; menghangatkan tubuh dekat api
dayeuh maneuh: tempat tinggal
dayeuh: ibukota (kabupaten, negara, dsb)
ngadayagdag: 1. duduk dengan badan tersandar ke belakang serta melonjorkan kaki; 2. akan jatuh terlentang
dayagdag: 1. duduk dengan badan tersandar ke belakang serta melonjorkan kaki; 2. akan jatuh terlentang
dawuk: abu-abu (warna bulu kuda)
dawuan: tempat membelokkan air sungai ke perumahan atau pesawahan
ngadaweung: duduk merenung dengan pandangan menerawang
daweung: sikap; daweung ludeung taya kasieun, sikap seorang pemberani
dawam: biasa; terbiasa (karena dibiasakan)
dehem: berdeham
ngadehem: berdeham
dekol: perkakas yang bisa digunakan untuk menetak atau membacok seperti kapak, dan jika dibalikkan bisa digunakan untuk memukul seperti palu
delan: terasi
dempet: berimpit; berdampingan rapat
dengdek: miring, condong, tidak tegak, tidak rata
dengdeng: dendeng
caah dengdeng: banjir bandang
didengdeng: 1. diratakan pinggirnya, misalnya rumput yang ditanam di pekarangan; 2. dibacok sedikit-sedikit agar rata ujungnya
denge: mendengar, tidak tuli
ngadenge: mendengar, tidak tuli
ngadengekeun: mendengarkan; menyimak
dedenge tara: mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya
dedenge tarak: mendengar selintas sehingga tidak tahu alur ceritanya
dengkak: merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan