Bahasa Indonesia-nya kata: ceuli lentaheun (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ceuli lentaheun:
Bahasa Indonesia-nya kata ceuli lentaheun: suka mendengar hal-hal yang seharusnya tidak didengarkan
ceuli:
telinga
ceuleuyeu: lesu lemah karena sudah mengantuk (terlihat pada matanya); sayu
ceuceuleuweungan: berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya
ceuleuweung: berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya
ceuleupeung: tolol, dungu
ceuceuleukeuteukan: tertawa-tawa keras (anak-anak)
nyeukeukeuk: tertawa-tawa keras (anak-anak)
ceukeukeuk: tertawa-tawa keras (anak-anak)
ceuk manehna: katanya, ujarnya
ceuhil: makanan yang tertinggal di sela-sela gigi
ceudeum: mendung
diceuceuh: dibasuh kepalanya dengan air agak banyak
ceuceuh: dibasuh kepalanya dengan air agak banyak
piceuceuban: mantra agar orang-orang membenci orang yang kita benci
ceuceub: benci
ceumpal: kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal
panyeumpal: kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal
nyeumpal: arti kiasan memberi pakaian atau kain kepada orang yang baru melahirkan
ceungceum: 1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah
nyeungceum: 1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah
ceurik: menangis
nyeungceurikan: menangisi
ceuyah: banyak karena sedang musimnya
ci: 1. akronim dari cai (air); cikopi, cipanas; air panas; 2. menunjukkan nama sungai atau daerah Ciamis, Ciliwung, Citarum, Cimahi, Cikudapateuh
cibuy: tampak empuk, manis, serta agak basah (makanan)
cici: menuangkan
nyicikeun: menuangkan
cicil: mencicil, mengangsur
nyicil: mencicil, mengangsur
cicing: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak
ceuleuyeu: lesu lemah karena sudah mengantuk (terlihat pada matanya); sayu
ceuceuleuweungan: berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya
ceuleuweung: berteriak-teriak seenaknya atau menyanyi sekenanya dengan suara keras sehingga tidak enak kedengarannya
ceuleupeung: tolol, dungu
ceuceuleukeuteukan: tertawa-tawa keras (anak-anak)
nyeukeukeuk: tertawa-tawa keras (anak-anak)
ceukeukeuk: tertawa-tawa keras (anak-anak)
ceuk manehna: katanya, ujarnya
ceuhil: makanan yang tertinggal di sela-sela gigi
ceudeum: mendung
diceuceuh: dibasuh kepalanya dengan air agak banyak
ceuceuh: dibasuh kepalanya dengan air agak banyak
piceuceuban: mantra agar orang-orang membenci orang yang kita benci
ceuceub: benci
ceumpal: kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal
panyeumpal: kain, kertas, dsb yang dipakai untuk memegang benda kotor atau panas; cempal
nyeumpal: arti kiasan memberi pakaian atau kain kepada orang yang baru melahirkan
ceungceum: 1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah
nyeungceum: 1. menyimpan benih (pohon, bunga, dsb) di tempat yang dingin agar tetap segar; 2. menyimpan ikan di air bersih sebelum dimasukkan kembali ke dalam kolam atau diolah
ceurik: menangis
nyeungceurikan: menangisi
ceuyah: banyak karena sedang musimnya
ci: 1. akronim dari cai (air); cikopi, cipanas; air panas; 2. menunjukkan nama sungai atau daerah Ciamis, Ciliwung, Citarum, Cimahi, Cikudapateuh
cibuy: tampak empuk, manis, serta agak basah (makanan)
cici: menuangkan
nyicikeun: menuangkan
cicil: mencicil, mengangsur
nyicil: mencicil, mengangsur
cicing: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak