Bahasa Indonesia-nya kata: beuteung buncir (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata beuteung buncir:
Bahasa Indonesia-nya kata beuteung buncir: perut buncit
buncir:
perut buncit
buncelik: melotot
bumen-bumen: membangun rumah tangga sendiri
bumi: rumah; bahasa halus dari imah
bulubus: kata antar untuk masuk perlahan-lahan atau diam-diam
bulistir: gundul, tanpa pepohonan (gunung, bukit)
ngabuliklak: terbuka; tampak terang, karena pepohonannya ditebangi (hutan, dsb)
buligir: telanjang; bugil
diteureuy buleud: ditelan bulat-bulat
buleud: bulat, bundar
buleneng: gundul
dibulen: dibungkus; tersaput
bulen: dibungkus; tersaput
bule: bulai, albino
bulao: biru langit
bundel: membuhul
ngabundel: membuhul
bunder: bundar, bulat
bungah: gembira
bungangang: merasa lega (hati)
bungbang: begadang di luar rumah, biasanya di tempat-tempat keramat, pada tanggal 14 Maulud (Rabiulawal)
ngabungbang: begadang di luar rumah, biasanya di tempat-tempat keramat, pada tanggal 14 Maulud (Rabiulawal)
bungbu: bumbu
bunghak: perut kembung
bungkak: sering berkicau (burung), karena berahi atau kenyang
bungkem: bungkam
bungkeuleukan: kelihatan wujudnya
bungkiang atau bungkang: penuh dengan air (perut)
bungsu: bontot; terakhir, termuda (anak)
buni: tidak mudah terlihat atau ditemukan, tersembunyi
buncelik: melotot
bumen-bumen: membangun rumah tangga sendiri
bumi: rumah; bahasa halus dari imah
bulubus: kata antar untuk masuk perlahan-lahan atau diam-diam
bulistir: gundul, tanpa pepohonan (gunung, bukit)
ngabuliklak: terbuka; tampak terang, karena pepohonannya ditebangi (hutan, dsb)
buligir: telanjang; bugil
diteureuy buleud: ditelan bulat-bulat
buleud: bulat, bundar
buleneng: gundul
dibulen: dibungkus; tersaput
bulen: dibungkus; tersaput
bule: bulai, albino
bulao: biru langit
bundel: membuhul
ngabundel: membuhul
bunder: bundar, bulat
bungah: gembira
bungangang: merasa lega (hati)
bungbang: begadang di luar rumah, biasanya di tempat-tempat keramat, pada tanggal 14 Maulud (Rabiulawal)
ngabungbang: begadang di luar rumah, biasanya di tempat-tempat keramat, pada tanggal 14 Maulud (Rabiulawal)
bungbu: bumbu
bunghak: perut kembung
bungkak: sering berkicau (burung), karena berahi atau kenyang
bungkem: bungkam
bungkeuleukan: kelihatan wujudnya
bungkiang atau bungkang: penuh dengan air (perut)
bungsu: bontot; terakhir, termuda (anak)
buni: tidak mudah terlihat atau ditemukan, tersembunyi