Bahasa Indonesia-nya kata: ayon (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata ayon:
Bahasa Indonesia-nya kata ayon: menimbang, menakar
ayi:
adik; bahasa halus untuk kata adi
saayeunaeun: hanya untuk sekarang saja
kaayeunakeun: dewasa ini
ayeuna-ayeuna: baru-baru ini
ayeuna: sekarang
surak ayeuh-ayeuhan: bersorak; gegap gempita
ayeuh ngora: keturunan yang mati muda
ngayer: 1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb)
ayer: 1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb)
ayem: kalem, tenang, tidak gugup
diayeg: terus-menerus diberi
ayeg: terus-menerus diberi
uyup-ayap: meraba-raba
ngayap: orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja
ayap: orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja
ngayonan musuh: menghadapi musuh
ayuh: 1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus
ngayuh: 1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus
ayum: mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh
ngayuman: mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh
ayun: mengayun
ngayun: mengayun
nga-yunkeun: menuruti kemauan orang lain
baal: 1. tidak berasa sakit karena sangat dingin atau setelah disuntik kebal, umpamanya sebelum dicabut gigi, 2. arti kiasan
baan: bawa
babacakan: makan-makan
babad: 1. dongeng yang mengandung unsur sejarah, umpamanya Babad Cikundul, Babad Galuh, Babad Godog; 2. sesama, sebanding; 3. membabat rumput (tanaman)
babad pacing: membabat musuh dengan pedang atau golok
babadong: perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca
babahak: ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan atau mengikatkan talinya
saayeunaeun: hanya untuk sekarang saja
kaayeunakeun: dewasa ini
ayeuna-ayeuna: baru-baru ini
ayeuna: sekarang
surak ayeuh-ayeuhan: bersorak; gegap gempita
ayeuh ngora: keturunan yang mati muda
ngayer: 1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb)
ayer: 1. hujan terus-menerus, angin kencang, kebanjiran, dsb (padi, jagung, alang-alang, dsb)
ayem: kalem, tenang, tidak gugup
diayeg: terus-menerus diberi
ayeg: terus-menerus diberi
uyup-ayap: meraba-raba
ngayap: orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja
ayap: orang banyak yang mendampingi pengantin atau raja
ngayonan musuh: menghadapi musuh
ayuh: 1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus
ngayuh: 1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus
ayum: mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh
ngayuman: mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh
ayun: mengayun
ngayun: mengayun
nga-yunkeun: menuruti kemauan orang lain
baal: 1. tidak berasa sakit karena sangat dingin atau setelah disuntik kebal, umpamanya sebelum dicabut gigi, 2. arti kiasan
baan: bawa
babacakan: makan-makan
babad: 1. dongeng yang mengandung unsur sejarah, umpamanya Babad Cikundul, Babad Galuh, Babad Godog; 2. sesama, sebanding; 3. membabat rumput (tanaman)
babad pacing: membabat musuh dengan pedang atau golok
babadong: perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca
babahak: ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan atau mengikatkan talinya