Arti kata: petol (Bahasa Sunda)
Berikut arti kata petol:
Arti dari kata petol dalam Bahasa Sunda adalah: tak bisa diam saja
panon petet:
mata kecil seperti yang setengah tertutup
petet: mata kecil seperti yang setengah tertutup
pestol: pistol
peso: pisau
meser: membeli; bahasa sedang dari meuli
peser: membeli; bahasa sedang dari meuli
pesak: saku
peperepetan: menimbulkan bunyi seperti daun basah yang dibakar atau terjadinya arus pendek (listrik)
merepet: menimbulkan bunyi seperti daun basah yang dibakar atau terjadinya arus pendek (listrik)
perepet: kata antar untuk bunyi daun basah yang dibakar, dsb
merengkel: menciut, mengkerut (benda kecil)
perengkel: menciut, mengkerut (benda kecil)
peperen: membereskan barang yang telah dipergunakan pada tempatnya
peren: habis sama sekali
beas perelek: beras sedikit-sedikit yang dkumpulkan dari setiap rumah di kampung untuk kepentingan sosial
kapetolan: tak bisa diam saja
taya kapetolanana: serba bisa, tak ada diamnya
petot: penyok
mecak: mencoba
pecat: lepas, copot
pecat iman: hilang iman (orang yang dengan sengaja berbuat dosa)
pecat sawed: waktu kira-kira pukul 11.00
pecenghul: kata antar untuk datang atau muncul
pucunghul: kata antar untuk datang atau muncul
pecil: anak; bahasa sedang dari anak
pecleng: jatuh agak jauh dari tempat asalnya; terlampar
mecleng: jatuh agak jauh dari tempat asalnya; terlampar
pecoh: bertengkar
pecut: cambuk
mecut: 1. mencambuk; 2. lancip seperti cambuk
petet: mata kecil seperti yang setengah tertutup
pestol: pistol
peso: pisau
meser: membeli; bahasa sedang dari meuli
peser: membeli; bahasa sedang dari meuli
pesak: saku
peperepetan: menimbulkan bunyi seperti daun basah yang dibakar atau terjadinya arus pendek (listrik)
merepet: menimbulkan bunyi seperti daun basah yang dibakar atau terjadinya arus pendek (listrik)
perepet: kata antar untuk bunyi daun basah yang dibakar, dsb
merengkel: menciut, mengkerut (benda kecil)
perengkel: menciut, mengkerut (benda kecil)
peperen: membereskan barang yang telah dipergunakan pada tempatnya
peren: habis sama sekali
beas perelek: beras sedikit-sedikit yang dkumpulkan dari setiap rumah di kampung untuk kepentingan sosial
kapetolan: tak bisa diam saja
taya kapetolanana: serba bisa, tak ada diamnya
petot: penyok
mecak: mencoba
pecat: lepas, copot
pecat iman: hilang iman (orang yang dengan sengaja berbuat dosa)
pecat sawed: waktu kira-kira pukul 11.00
pecenghul: kata antar untuk datang atau muncul
pucunghul: kata antar untuk datang atau muncul
pecil: anak; bahasa sedang dari anak
pecleng: jatuh agak jauh dari tempat asalnya; terlampar
mecleng: jatuh agak jauh dari tempat asalnya; terlampar
pecoh: bertengkar
pecut: cambuk
mecut: 1. mencambuk; 2. lancip seperti cambuk